Breaking News

TexasPokerQQ

Thursday, February 28, 2019

Cara Jitu Menghadapi Pasangan yang Egois ketika Bercinta


TexasPOkerQQ:SAAT melakukan hubungan seksual, pasangan harus saling memberi dan menerima. Tapi tak jarang ada orang yang hanya fokus pada kesenangan dirinya sendiri. Hal itu tentu dapat membuat pasangannya merasa frustasi. Terlebih orang seperti itu biasanya melakukan hubungan seksual hanya demi kesenangan dan tidak ingin melakukan terlalu banyak usaha untuk pasangannya.

Keegoisan saat bercinta tidak akan membawa kesenangan dan kepuasan. Selain itu, keegoisan merupakan pertanda dinamika yang bermasalah dalam aspek lain pada hubungan. Ada beberapa ciri terkait pasangan yang egois ketika bercinta.

Pertama, dirinya terburu-buru melakukan pemanasan atau foreplay. Padahal foreplay salah satu bagian terbesar dan paling penting dari hubungan seksual. Foreplay sama menyenangkannya dengan mendapatkan orgasme ketika penetrasi berlangsung. Jima pasangan melewatkan foreplay dan langsung berhubungan seks, ada kemungkinan dirinya tidak peduli memberikan perhatian ekstra yang dibutuhkan.

Ciri kedua adalah cenderung mengabaikan, merendahkan, atau mengejek kesenangan pasangan. Orang seperti ini biasanya tidak tertarik dengan pengalaman seksual pasangannya. Setelah orgasme, bisa jadi orang tersebut langsung tertidur.

Selanjutnya, berbohong kepada teman-teman tentang kehidupan seksual. Orang seperti ini biasanya memberi tahu semua teman tentang detail intim kehidupan seksual tanpa mempedulikan perasaan pasangan. Terakhir, menganggap orgasme adalah segalanya.

Orang yang peduli dengan pasangannya akan membuat pasangannya ikut orgasme. Tapi pada orang yang egois, hal yang terjadi adalah sebaliknya. Mereka bahkan bisa sangat kesal jika pasangan tidak dapat membantu mendapatkan orgasme.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika pasangan ternyata egois? "Tidak semua orang memiliki kebutuhan yang sama, jadi terserah pada Anda untuk mengenali kebutuhan seksual. Apakah Anda menginginkan pelukan atau seks oral, apakah Anda berminat untuk serangkaian foreplay panjang, atau hanya quickie? Cobalah komunikasikan hal itu kepada pasangan.

Usahakan untuk memilih waktu yang tepat ketika ingin menyampaikan hasrat seksual kepada pasangan yang teridentifikasi egois. Sebab salah-salah mereka bisa terpancing emosi. Mulailah dengan permintaan seperti "Saya sangat suka jika Anda .." atau "Saya ingin mencoba.

Selain itu, bisa juga dengan memuji pasangan atas tindakan yang dilakukan di tempat tidur. Kemudian dengan halus menyarankan hal-hal tambahan yang Anda inginkan untuk mereka coba. Setelahnya ekspresikan kegembiraan atas pengalaman seksual tersebut. Dengan begitu pasangan dapat melakukan hal yang sama di kemudian hari.

BACA JUGA : Kecelakaan Motor, Wanita Ini Tidak Bisa Orgasme Selama 10 Tahun


No comments:

Post a Comment