TexasPOkerQQ:Telah bukan hal yang aneh sekiranya kaum Tionghoa cakap menjadi sosok yang berhasil dan kaya raya. Lihat saja jajaran nama taipan di Indonesia, tidak sedikit dari mereka yakni keturunan Tionghoa.
Nah, mendekati perayaan Tahun Baru Imlek 2570, tidak ada salahnya mengintip bagaimana metode mereka cakap meraih kesuksesan.
Nama-nama taipan seperti Tahir, Eka Tjipta Wijaya, atau Ciputra yakni bukti bahwa keturunan Tionghoa yakni sosok yang ulet dan pekerja keras. Mereka cakap membangun kerajaan bisnis sedemikian rupa, sehingga bisa mengumpulkan kekayaan di atas rata-rata.
Bila mengintip laporan terakhir dari Wealth-X, China terbukti mempunyai 10%dari sempurna 2.400 miliuner yang ada di dunia. Rata-rata umur miliuner di China juga terbilang muda adalah 53 tahun. Walaupun, rata-rata umur miliuner dunia mendekati 64 tahun.
Berharap kaya seperti mereka? Simak kiat menjadi kaya ala warga Tionghoa berikut ini seperti:
1. Gemar menabung dan berinvestasi
Masyarakat Tionghoa gemar menabung dan berinvestasi. Tidak tanggung-tanggung, mereka mengalokasikan sejumlah besar pendapatannya untuk menabung. Kongkritnya, di negara China sana, rasio tabungan nasionalnya menampakkan angka yang tinggi.
Laporan International Monetary Fund (IMF) berjudul China’s High Savings: Drivers, Prospects, and Policies (Desember 2018), menyebut China sebagai salah satu negara yang mempunyai rasio tabungan nasional tertinggi di dunia. Secara historis, rasio tabungan nasional sudah tercatat tinggi semenjak tahun 1980-an, adalah menempuh 35%-40% kepada Produk Dalam Bruto (PDB).
Kemudian, sesudah China tergabung ke World Trade Organization (WTO) pada 2001, rasio tabungan meningkat menjadi 52% kepada PDB di 2008. Tapi, sesudah Global Financial Crisis (GFC), angkanya menurun menjadi 46% di tahun 2017.
Coba bandingkan dengan rata-rata rasio tabungan secara global yang cuma menempuh 20%. Meski untuk negara berkembang cuma menempuh 15%.
Kenapa hal investasi, Noah Research mencatat pemberi modal daratan China menempatkan dananya lebih banyak ke real estate adalah 65%, lalu 20% dalam format uang tunai dan deposito bank, sisanya ke asuransi dan dana pensiun, lalu saham dan reksadana.
2. Kerja keras
Penulis Ann Wan Seng dalam bukunya Rahasia Bisnis Orang China, memaparkan kerja keras yakni harga mati sebuah kesuksesan. Orang China percaya bahwa berhasil tak dapat datang dengan metode instan. Jadi, sekiranya berkeinginan melampaui kesuksesan seseorang, karenanya Anda wajib lebih rajin dari orang hal yang demikian.
3. Berdagang jadi opsi utama
Warga keturunan Tionghoa amat identik dengan niaga. Lihat saja, banyak sentra perdagangan di kota-kota besar yang didominasi oleh pedagang dari kalangan etnis Tionghoa.
Masih dalam buku Rahasia Bisnis Orang China, berdagang memang jadi opsi utama bagi mereka. Sebab? Beberapa kesibukan yang satu ini memberikan banyak kebebasan ruang dan waktu. Berdagang juga memberikan kebebasan untuk mengoptimalkan kesanggupan dan cuwan tentu saja.
4. Uang untuk menciptakan uang
Orang Tionghoa berdaya upaya keras untuk menemukan metode supaya profit yang didapatkan dari suatu bisnis bisa diolah kembali menciptakan profit yang lebih besar. Kecuali itu juga diucapkan dalam buku Rahasia Bisnis Orang China.
Jadi, sekiranya meraih profit, beberapa akan mereka simpan untuk mengoptimalkan kesibukan perdagangan serta menghadapi kemungkinan yang akan terjadi di luar dugaan. Melainkan lagi bisa dialokasikan untuk bisnis baru.
5. Hemat
Sebuah buku China klasik, Dao De Jing mengucapkan bahwa tiga harta terbesar yang bisa dimiliki oleh manusia yakni cinta, berhemat, dan kemurahan hati. itu, ajaran Konfusius juga mengatakan bahwa ia yang tak ekonomis (pada akibatnya) pasti akan menderita.
Anda mungkin telah bosan mendengar saran untuk berhemat. Tapi, percuma sekiranya Anda tak mempraktikannya. Jadi mulai dari kini, Anda juga wajib berupaya supaya lebih hemat. Jaga supaya pengeluaran Anda tak lebih besar dari pendapatan.
Itulah sebagian metode yang dikerjakan kaum Tionghoa sehingga dapat menjadi kaya. Nah, sekiranya Anda berkeinginan seperti mereka, Anda bisa mewujudkannya dengan mulai membangun bisnis Anda sendiri.





No comments:
Post a Comment