TexasPOkerQQ:PERILAKU seksual berkembang sejalan dengan zaman yang semakin maju. Pernah mendengar seseorang yang hasratnya akan memuncak ketika dia melihat pasangannya bersetubuh dengan orang lain?
Hal semacam ini masih tabu di masyarakat. Beberapa orang menganggap ketika membahas hal seperti ini, ada pedoman yang mesti dipatuhi dan itu tidak bisa dicari jalan tengahnya. Makanya, masih ada beberapa kelompok masyarakat yang menolak pembahasan sex education.
Terlepas itu, sex education penting untuk tahu bagaimana bersikap pada orang yang Anda anggap memiliki ketertarikan. Education sex juga penting untuk menjaga diri dari kekerasan seksual yang dilakukan terselubung.
Nah, membahas masalah seksualitas, apakah Anda tahu kalau ternyata beberapa perempuan bisa merasa puas dengan penggunaan vibrator sebagai alat menetrasi Miss V-nya? Apakah hal ini salah dan mungkinkah itu terkait dengan penyimpangan seksual?
menegaskan kalau penggunaan vibrator untuk Miss V itu wajar dan tidak salah! Beberapa perempuan menganggap vibrator bisa sangat efektif dalam membantu dia mencapai orgasme sehingga perempuan sering menikmati alat ini.
"Memilih kesenangan yang sehat pada aktivitas seksual dalam bentuk apa pun tidak sama dengan kecanduan," kata Spellman.
Rumor tidak berdasar tentang vibrator membuat adanya kesalahpahaman tentang alat ini. Bahkan, di masyarakat ada yang menganggap kalau perempuan sudah menggunakan vibrator, dia akan merasa tidak membutuhkan Mr P untuk bisa mencapai orgasme. Hal seperti ini mesti diklarifikasi.
Dokter Spellman menuturkan, apabila benar ada masalah kecanduan menggunakan vibrator, mungkin itu berasal dari kecemasan beberapa pria kalau wanita mungkin mulai lebih suka vibrator untuk berhubungan seks dibanding laki-laki. Atau juga kecemasan mendalam yang dimiliki beberapa pria terkait dengan kinerja seksual mereka.
"Kita semua harus ingat, hal hebat tentang kenikmatan seksual tidak akan habis untuk dibahas; ketika ada waktu untuk bersantai dan menikmati waktu intim dengan vibrator, pasangan, atau keduanya, selalu ada lebih banyak kesenangan yang bisa didapat," kata dia.
Rumor lainnya ialah yang menyebut perempuan akan sulit orgasme saat menggunakan vibrator. Namun, dokter Spellman mengatakan, jika seorang merasa mudah untuk orgasme dari seks oral atau dari sentuhan pada saat foreplay, vibrator tidak akan mengganggu kesenangan ini dengan cara apa pun.
Banyak pasangan menemukan, seks oral adalah kegiatan yang membuat mereka merasa sangat horni dan bagi banyak wanita, ini adalah salah satu cara yang paling bisa diandalkan untuk mencapai orgasme.
Lebih jauh Spellman menuturkan, penting untuk melihat vibrator hanya sebagai opsi menarik lain yang dapat diintegrasikan ke dalam sesi bercinta yang tidak akan berdampak pada kegiatan yang sudah dicintai. "Penggunaan vibrator yang tepat tentunya malah akan membawa kebahagiaan pasangan Anda dan ini perlu diskusi antara Anda dan si dia untuk sama-sama sepakat terkait penggunaan vibrator," tambahnya.





No comments:
Post a Comment