Breaking News

TexasPokerQQ

Thursday, December 6, 2018

Ini 5 manfaat Temulawak,"Ginsengnya" indonesia yang manjur banget





TexasPokerQQ:Temulawak atau dikenal java ginger adalah salah satu tanaman khas indonsia yang mirip dengan ginseng. Jika korea membanggakan ginsengnya,kita juga bisa membanggakan temulawak karena mereka memiliki yang setara bahkan beberapa kajian menyebut bahwa temulawak lebih berkhasiat dibanding ginseng. Temulawak terkenal bahkan negara lain terutama jerman dan belanda karena manfaatnya yang banyak untuk kesehatan:

1. Melindungi hati

Temulawak mengandung banyak senyawa aktif seperti turmerol,karbinol,kurkumin dan senyawa lainnya yang bermanfaat untuk tubuh. Senyawa aktif ini mampu meningkatkan sekrei empedu sehingga kerja hati lebih ringan. Alhasil kolestrol dan radang sendi pada tubuh juga akan ikut berkurang.

2. Mengobati masuk angin

Masuk angin adalah kondisi tubuh ketika tidak enak badan yang disertai dengan perut kembung,kepala pusing dan menggigil. Penyebab terjadinya masuk angin adalah telat makan dan kedinginan. Dengan mengkonsumsi temulawak,kamu dapat menghangatkan tubuh kembali dan memperlancar pencernaan.

3. Menyembuhkan masalah pencernaan

Temulawak juga efektif untuk menyembuhkan berbagai masalah pencernaan. Contohnya adalah penyakit maag,temulawak bisa menetralkan kembali asam lambung yang tinggi sehingga mengurangi rasa sakitnya

4. Meningkatkan imunitas tubuh

Apakah kamu mudah jatuh sakit?jika iya temulawak bisa membantu. Temulawak dikenal memiliki efek yang baik dalam meningkatkan imunitas tubuh. Hal ini dikarenekan temulawak kaya kan senyawa aktif yang mampu memperkuat sistem imun kita. Dengan meminum temulawak,tubuh kita bisa lebih kebal terhadap berbagai sumber penyakit seperti bakteri dan virus.

5. Mencegah kanker

Salah satu efek mujarab dari temulawak adalah mencegah dan menyembuhkan kanker. Hal ini dikarenakan temulawak kaya akan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Sejumlah penelitian juga mengungkapkan,temulawak mampu menyusutkan sel kanker bahkan pada pasien stadium lanjut sekalipun.

No comments:

Post a Comment