Breaking News

TexasPokerQQ

Saturday, July 20, 2019

Kronologi Penangkapan Nunung dan Suaminya, Berawal dari Laporan Masyarakat



Nunung dan suami diamankan oleh Direktorat Polda Metri Jaya terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba. Kasus ini menambah daftar panjang komedian di tanah air yang tersangkut dengan kasus narkoba. 

Komedian dengan nama asli Tri Retno Prayudati ini bersama dengan suaminya, July Jan Sambiran atau Iyan Sambiran di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jum'at(19/7) siang. 

Berikut ini beberapa fakta terkait dengan penangkapan Nunung yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba. 

1. Diamankan setelah melakukan transaksi membeli sabu

Nunung dan suaminya diamankan setelah melakukan transaksi jual beli sabu dengan tersangka berinisial HM. Sebelumnya polisi sudah mengamankan HM dengan barang bukti yaitu satu buah telepon genggam dan uang tunai hasil menjual sabu sebesar Rp 3.700,000.

Nunung membeli sabu sebanyak 2 gram dengan harga Rp 1.300.000 per gram. 

"Dari hasil penyelidikan terhadap Nunung, dirinya membeli sabu dari tersangka HM dengan harga Rp 1.300.000 per gram. Dimana sebelumnya dirinya juga masih ada hutang sebesar Rp 1.100.000," ucap Kombes Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Jum'at(19/7). 

Argo menambahkan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa Nunung selalu melakukan transaksi jual beli sabu dirumahnya. Oleh karena itu, polisi sudah melakukan pengintaian terhadap Nunung selama lima bulan terakhir. 

Saat ini, polisi sedang memburu pemasok sabu yang menyuplai barang kepada tersangka HM. 

"HM mendapatkan sabu dari DPO E dengan cara tempel di daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat," ucap Argo. 

2. Buang Sabu ke kloset sebelum digerebek

Nunung sempat membuang sabu miliknya kedalam kloset. Hal ini terungkap dalam video penggerebekan yang didapatkan. Video ini sudah dikonfirmasi terkait dengan kebenarannya oleh pihak kepolisian. 

Dalam video yang berdurasi selama 1 menit 36 detik ini, terlihat Nunung yang menggenakan baju merah terlibat percakapan dengan kepolisian. 

"Ada dimana(barang bukti sabu)?" tanya penyidik.

Suami Nunung terlihat menunjuk ke laci yang didalamnya menyimpan sapu tangan dan barang bukti sabu. 

"Ada lagi enggak?" tanya penyidik lagi.

"Tidak ada," suami Nunung menjawab.

"Terus yang tadi dibuang dimana? Ibu buang ke WC(kloset)?" tanya penyidik.

"Iya. Saya buang kedalam WC(kloset) terus di flush kemudian tadi saya masih buang air besar. Saya panik," jawab Nunung. 

Oleh karena itu, petugas hanya mengamankan barang bukti diantaranya satu klip sabu seberat 0,36 gram, dan dua klip kecil bekas bungkus sabu, 3 buah sedotan plastik untuk memakai sabu, satu buah sedotan plastik sendok sabu, serta satu buah botol larutan cap kaki tiga sebagai bong untuk sabu. 

3. Memakai sabu untuk meningkatkan stamina

Nunung mengaku menggunakan sabu sejak 5 bulan lalu untuk meningkatkan stamina saat bekerja. Ia juga terbukti positif menggunakan sabu saat dites urine bersama dua tersangka lainnya, yakni sang suami dan tersangka HM. 

Argo mengatakan, Nunung pun diketahui telah membeli sabu dari tersangka HM sebanyak 10 kali dalam kurun waktu tiga bulan.

"Tersangka Nunung mengambil dari tersangka HM sebanyak 10 kali dalam waktu tiga bulan," kata Argo. 

Hingga Sabtu dini hari, ketiga tersangka masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya. 

No comments:

Post a Comment